Belgia Sukses Mengunci Posisi Ketiga Piala Dunia 2018
Partai puncak Piala Dunia sudah mendekati akhir, partai final akan mempertemukan duel Prancis dan Kroasia yang akan diadakan malam ini di Stadion Luzhniki. Namun tadi malam pertandigan penghibur untuk memperebutkan juara ketiga juga sudah dilaksankan, duel Belgia vs Inggris.
Dilaporkan oleh Tim Situs Main Bola yang merupakan Agen Bola Piala Dunia 2018 Belgia akhirnya pulang dengan meraih gelar juara posisi ketiga Piala Dunia 2018. Tim asuhan Roberto Martinez berhasil unggul dengan skor 2-0 tanpa balasan. Kedua tim memberikan pertunjunkan yang menghibur di untuk Piala Dunia. Tim asuhan Roberto Martinez dan Gareth Southgate menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Pertandingan ini menjadi sebuah ajang untuk duel generasi emas dari Eropa.
Belgia dapat kembali pulang ke negaranya dengan gelar posisi ketiga Piala Dunia 2018. Kemenangan Belgia merupakan hasil gol dari Thomas Meunier dan Eden Hazard. Tim asuhan Southgate tidak aada yang mampu membalasa gol hingga akhir pertandingan.
Sebagai second runners-up, Belgia juga membawa pulang yang senilai US$ 60 juta atau setara dengan Rp 857 miliar (kurs saat ini). Sementara itu The Three Lions berada di peringkat empat dengan membawa pulang sebesar US$ 58 juta atau setara dengan Rp 828,57 miliar.
Meski mengantongi segelintir uang dengan jumlah yang fantasis, uang bukanlah segalanya dalam dunia sepakbola. Apalagi di ajang turnamen akbar empat tahun sekali ini, trofi dan kebangaan menjadi tujuan utama setiap kontestan. Bonus uang hanyalah pelengkap kebahagiaan.
Walau Belgia dan Inggris mendapat uang ratusan miliar rupiah, mereka tidak secara otomatis langsung bahagia. Misi mereka pergi ke Rusia untuk menjadi yang terbaik dunia sudah gagal dengan gelar yang dicapainya.
Belgia datang dengan generasi emas yang mentereng di dunia sepak bola. Menurut versi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Belgia merupakan peringkat pertama tim semifinalis terbaik di Piala Dunia 2018.
Belgia menyerah di babak semifinal dengan skor tipis 0-1 atas Prancis. Prancis yang lebih berpengelaman dan statis, sedangkan Belgia yang lebih naif. Tim ayam jantan bermain unggul terlebih dahulu dari gol Samuel Umtiti. Setelag mendapatkan satu gol, Prancis bermain lebih defensif untuk mengunci kemenangan.
Tim asuhan Didier Deschamps bermain aman agar dapat tembus ke final Piala Dunia 2018. Pengalaman sang pelatih yang pernah membawa Prancis menjadi juara dunia 20 tahun lalu, diturunkan kepada tim asuhannya yang sekarang bermain di Rusia.
Piala Dunia Rusia 2018 bisa menjadi kesempatan terkakhir generai emas Belgia untuk meraih trofi di Piala Dunia. Seluruh pasukan Belgia yang rata rata berusia 27 tahun menjadi waktu yang pas untuk meraih gelar. Di Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar nanti, para pemain ini akan berusia 31 tahun jika masih dipertahankan. Usia ini sudah memasuki kategori waktu Maghrib bagi para pemain di dunia sepakbola.
Oleh karenanya, Belgia merasa kecewa dan tidak bangga dengan hasil yang mereka capai di Rusia. “Kecewa itu pasti, tidak ada yang lain,” ucap Martinez, dikutip dari Reuters.