Pep mengungkap Alasan Yaya Toure Tidak dimainkan di laga terakhirnya

Yaya Toure sekali lagi absen dari Skuad pimpinan Pep Guardiola untuk kemenangan Manchester City 4-0  atas AFC Bournemouth, meskipun mengetahui bahwa pemain seperti David Silva, Fernando, dan Sergio Aguero semua tidak ada untuk di mainkan.

Dikutip oleh Situs Main Bola bersama-sama Tim Agen Bola Resmi Piala Dunia 2018 dari Evening news Manchester, Guardiola menjelaskan bahwa,”Yaya mengalami migren [salah satu jenis sakit kepala] dalam tiga hari terakhir. Dia tidak berada disini selama tiga hari terakhir.”

Pemain yang memenangkan penghargaan Player of the Year Africa ke-4 kalinya ini, belum pernah sekalipun tampil disalah satu regu pertandingan Liga premier klub musim ini dan di ketahui hanya sekali bermain dibawah kepemimpinan Guardiola.

Pemain Guardiola dengan mudah menyingkirkan bournemouth dan mantan pelatih Barca dan Bayern itu tampak mengejek rivalnya Mourinho. Ini bukan United seminggu sebelumnya, ini adalah tim terbaik yang dihadapi timnya sejauh ini.

“Bournemouth hingga sekarang, tim terbaik yang menciptakan lebih banyak masalah ketika mereka memiliki bola. Tim lain memainkan bola panjang dan mereka ingin bermain dan tekanan tinggi anda tidaklah sempurna,” tambahnya.

“Kualitas dari tim kami membuat perbedaan. Saya sangat senang karena saya tahu melawan tim mana yang kami menangkan.”

Warga Guardiola kembali melanjutkan rekor 100% mereka dibawah pelatih baru dan sekarang memimpin klasemen Liga Premier.

Pep mengungkap Alasan Yaya Toure Tidak dimainkan di laga terakhirnya

Ini merupakan kali keduanya Yaya Toure menginggalkan Klub yang di pimpin oleh Pep Guardiola. Sebelumnya juga Toure meninggalkan Barcelona yang di asuh oleh Pep Guardiola di tahun 2010 lalu.

Awalnya Yaya ingin mematahkan rumor yang beredar bahwa Guardiola tidak ingin memiliki pemain berkulit hitam di Barcelona dulu. Ia mecoba memahami Guardiola, ia bertanya kepada asisten pelatih akan statistiknya di tim. Namun statistik yang dilihatnya tidak terdapat kejanggalan, bahkan lebih baik dari pemain-pemain muda lainnya.

Oleh sebab itulah Yaya Toure menyimpulkan bahwa Guariola adalah seorang rasis yang telah membuat orang-orang Afrika membencinya dan para penggemar City dari Afrika telah meninggalkan Manchester City.

Toure siap bergabung dengan Manchester United dan tidak mempermasalahkan gaji yang didapatkan meskipun hanya dibayar IDR 18.000. Ia ingin Balas Dendam dan menunjukan bahwa Guardiola telah salah mengambil langkah.