Trofi Piala Dunia Dibuat Dari Emas 18 Karat Seharga 279 Miliar Rupiah
Turnamen akbar sepak bola yang digelar setiap 4 tahun sekali kembali di adakan di Rusia. Piala Dunia 2018 diikuti oleh sebanyak 32 tim dari negara di seluruh dunia. Melalui babak kualifikasi, kini tersisa 8 negara yang akan memperebutkan Trofi Piala Dunia.
Dilaporkan oleh Tim Situs Main Bola yang merupakan Agen Bola Piala Dunia 2018 Trofi Piala Dunia pertama kali dirancang dan dibuat secara khusus oleh Gazzaniga pada tahun 1974. Trofi Piala Dunia dibuat dengan tinggi sekitar 14,5 inci dan terbuat dari 13,5 pon emas 18 karat. Trofi ini diberikan secara bergilir kepada pemenang Piala Dunia setiap empat tahun sekali.
Namun jauh sebelum itu pada tahun 1946 Trofi Piala Dunia awalnya bernama Piala Jules Rimet. Jules Rimet adalah pendiri Piala Dunia itu sendiri. Namun serangkai persitiwa terjadi dengan trofi tersebut. Trofi tersebut sempat disembunyikan pada masa Perang Dunia II yang kemudian dicuri oleh Inggris lalu diberikan secara permanen kepada Brasil. Namun pada tahun 1983 Trofi Piala Dunia ini kembali dicuri lagi yang tak tahu dimana keberadaannya.
Sejak itu, FIFA kembali membuat Trofi untuk Piala Dunia yang ada saat ini. Trofi ini dibuat oleh seorang seniman Italia bernama Silvio Gazzaniga. Berdasarkan data dari USA Today, proses pembuatan trofi tersebut senilai US$ 20 juta atau setara dengan 279 miliar rupiah.
Sejak banyaknya kejadian peristiwa trofi ini, pemenang Piala Dunia tidak lagi menyimpan trofi yang dilapis emas 18 karat ini. Usai pergelaran selesai, negara yang menang akan mengembalikann trofi ini kepad FIFA dan akan disimpan oleh FDE Bertoni, sebuah perusahaan olahraga asal Italia.

Untuk negara pemenang Piala Dunia sendiri hanya akan mendapatkan replika dari trofi Piala Dunia itu sendiri. Pada trofi tersebut terdapat nama pemenang piala dunia sejak pertama kali diadakan. Nama negara tersebut terukir dibawa trofi. Nama Brasil dan Jerman mendominasi dalam daftar pemenang piala dunia. Brasil sendiri menjadi pemenang piala dunia sebanyak lima kali, sedangkan Jerman berhasil meraih empat kali kemenangan.