Alasan Zidane Keluar Dari Madrid masuk akal

Alasan Zidane Keluar Dari Madrid masuk akal

Zinedine Zidane keluar sebagai Pelatih Real Madrid kemarin membuat orang di seluruh penjuru dunia terkejut. Namun setelah ia menjelaskan alasannya mengambil keputusan tersebut terlihat lebih positif baginya dari pada masa depan klub.

Setelah Real Madrid mengalahkan Liverpool 3-1 di Kiev akhir pekan lalu yang menjadi kemenangan ketiga beruntun Real Madrid di Liga Champions. Gareth Bale dan juga Cristiano Ronaldo yang di isukan bakal hengkang dari klub, tidak terpikirkan untuk bertanya kepada Zidane bahwa ia juga mempertimbangkan tetang masa depannya,

Mantan Galactico yang memenangkan Sembilan Piala hanya dalam waktu dua setengah tahun bertugas. Ia membawa Real Madrid mencetak rekor sebagai Tim pertama yang berhasil mempertahankan Gelar Liga Champions sejak awal ekspansi kompetisi tahun 1990-an. Kemudian akhir pekan lalu ia mengamankan Piala Eropa pertama sebanyak tiga kali beruturut-turut sejak pertengahan 1970-an.

Tetapi bahkan ketika penggemar dan pakar Blancos tertawa ketika pencapaian seperti itu mengalahkan Barcelona yang memenangkan La Liga 2017/18 dan Copa del Rey ganda. Zidane sendiri sudah melihat jelas peringatan-peringatan di seluruh kampanye terbaru.

Berikut alasan Zidane Keluar Dari Madrid

Alasan Zidane Keluar dari Madrid membuat semua orang terkejut

“Saya tidak melupakan masa-masa sulit dan itu membuat anda merenung,” katanya kepada wartawan pada jumpa perpisahan kemarin di Ibukota Spanyol.

“Ini adalah saat yang tepat untuk pergi. Para pemain butuh perubahan, suara yang berbeda.”

“Jika saya tidak melihat dengan jelas bahwa kami akan terus menang, lebih baik menyingkir, terbaik untuk tim, untuk klub, untuk saya, untuk semua orang…”

Dalam retrospeksi, Zidane telah mempersiapkan tanah untuk keluar dalam waktu yang berbeda selama beberapa bulan terakhir, mengatakan bahwa dia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Dia sudah mulai menurun tepatnya setelah masa yang sulit seperti kekalahan 3-0 di La Liga Clasico pada Desember di kandang sendiri melawan Barca. Pada bulan Januari keluarnya dari Copa del Rey yang memalukan di Bernabeu saat melawan tetangga Leganes.

Zidane juga mungkin sudah melihat bahwa Madrid bergantung dengan keberuntungannya dalam beberapa bulan terakhir untuk memenangkan Trofi Liga Champions Ketiga.

Bintang seperti Ronaldo dan Bale membuat kontribusi besar di saat-saat yang menentukan, tetapi Madrid juga di untungkan dari cedera pemain penting oposisi. Keputusan Wasit utama yang akan mereka jalani, dan kiper yang bersaing membuat kesalahan penentuan karier.

Selama masa kepemimpinannya, Zidane sering berbicara tentang bagaimana kompetisi domestik adalah ukuran nyata Nilai dari suatu Tim.

Dalam minggu terakhir dia Kiev ia menyebutkan Kepuasan terbesarnya yang ia dapatkan dari pekerjaannya adalah ia tahu ia memberikan segalanya yang dia bisa hari demi hari. Dan ia tidak mencari untuk segala validasi eksternal. Skuad Madrid saat ini tetap mampu untuk berada di pertandingan besar ketika kemenangan sudah dekat.

Tetapi kekalahan kandang dengan tim seperti Real Betis dan Villarreal musim terakhir menunjukkan kefokusan mereka semakin menumpul.

Dan dengan sangat luar biasa analisis kepala dingin Zidane untuk membuat suatu keputusan ” Ini adalah saat yang tepat untuk seseorang mengambil alih.”

Dia membuat suatu keputusan yang sulit bagi seorang pelatih untuk mempertahankan pesan mereka selama tiga musim di klub terbesar. Tidak peduli seberapa banyak Piala yang mereka menangkan, menggunakan kata Spanyol yang sama ‘desgaste’ (yang berarti ‘usang’ atau ‘kehabisan tenaga’) seperti yang di ucapkan Guardiola ketika meninggalkan Barca pada tahun 2012.

“Setelah tiga tahun ini semakin sulit untuk tetap melatih, diatas semua memenangkan Tiga Liga Champions,” Ucap Zidane.

Alasan Zidane Keluar dari Real Madrid

Demikian Alasan Zinedine Zidane Keluar dari Madrid yang didapatkan oleh Agen Judi Online bersama Tim Situsmainbola. Melihat alasan dan kenyataannya sepertinya keputusannya memang sudah sangat tepat untuk meninggalkan Real Madrid.

Apa Pendapat kamu guys??