Zlatko Dalic: Kemarin Kami Hentikan Messi, Kini Giliran Kane
Zlatko Dalic, pelatih timnas sepakbola Kroasia, mengaku tim asuhannya akan menghentikan langkah Kane pada babak semifinal Piala Dunia 2018. Krosia dan Inggris akan berduel untuk merebutkan tiket lolos ke final pada Kamis, (12/7) dini hari.
Dilaporkan oleh Tim Situs Main Bola yang merupakan Agen Bola Piala Dunia 2018 Dalic menegaskan bahwa Kroasia memiliki para pemain yang mampu mengalahkan tim tim favorit di Piala Dunia 2018. Seluruh pemain Kroasia memiliki peran masing masing di lapangan untuk mengalahkan tim lawan.
Sebelumnya Kroasia berhasil mengalahkan tim favorit dari Amerika Selatan, Argentina pada babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018. Tim asuhan Dalic menghancurkan Argentina dengan skor 3-0 tanpa balasan. Selain itu Kroasia juga berhasil lolos dari babak 16 besar usai menyingkirkan Denmark dan sang tuang rumah Rusia di perempat final Piala Dunia 2018.
Pada pertandingan semifinal nanti Kroasia akan bertemu tim asuhan Gareth Southgate, Inggris. Duel maut antara Kroasia dan Inggris dipastikan seru karena kedua tim yang selalu berjuang dan tak pantang menyerah di lapangan.
Untuk menghadapi The Three Lions, Dalic mengaku sudah mempersiapkan taktik jitu untuk menang. Dirinya menekankan bahwa akan fokus kepada striker maut mereka, Harry Kane. Dalic menyadari bahwa Kane adalah salah satu tombak kekuatan dan mesin pencetak gol bagi Inggris.
“Ini akan sangat sulit, ia [Kane] merupakan pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik Inggris bersama [Raheem] Sterling.” ucap Dalic.
Dalic percaya dan yakin bahwa tim asuhannya mampu mematahkan kemenangan Inggris di babak semifinal karena dirinya sudah menetapkan para pemainnya dengan peran dan tugas masing-masing.
“Dejan Lovren tahu tentangnya dan bermain bagus dipasangkan dengan Domagoj Vida sehingga saya tidak khawatir soal menghentikan para pemain Inggris. Kami pernah menghentikan [Lionel] Messi dan [penyerang Denmark, Christian] Eriksen. Kami juga akan melakukan hal yang sama terhadap Kane,” jelas Dalic seperti dilansir dari AS.
Banyak yang menganggap tim asuhan Ssouthgate ini dapat lolos dengan jalur yang mudah dibandingan dengan finalis negara lainnya ke babak semifinal Piala Dunia 2018. Pada undian yang sudah dilakukan sebelum Piala Dunia, Inggris satu grup dengan dua grup lemah yaitu Tunisia dan Panama dan hanya satu tim kuat yaitu Belgia. Namun Dalic tidak sependapat dengan anggapan tersebut.
“Saya tidak menganggap Inggris menghadapi lawan-lawan yang lebih mudah, mereka [Inggris] yang justru membuatnya seolah-olah mudah. Itulah perbedaannya.”
“Mereka terdiri dari pemain yang rata-rata masih muda dan bertalenta luar biasa. Mereka bermain sangat cepat dan agresif. Servis bola mati mereka amat berbahaya. Inggris tak punya kelemahan,” tutupnya.